Perang Ukraina: Agresi Militer Rusia meningkat meskipun terdapat janji dari Moskow buat menarik balik pasukan

Pasukan Ukraina sedang mempersiapkan agresi baru pada timur saat Vladimir Putin membangun pasukan pada sana setelah mengalami kemunduran pada ibu kota Kyiv, tetapi Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan skeptis wacana janji yang dibuat pada pembicaraan tenang.

Serangan Rusia di Ukraina sudah semakin tinggi, meskipun terdapat janji dari Moskow buat menarik balik pasukan di kurang lebih Kyiv serta Chernihiv.

Pasukan Ukraina sedang mempersiapkan agresi baru di timur saat Vladimir Putin menciptakan pasukan pada sana sesudah mengalami kemunduran pada mak kota Kyiv.

Berbicara wacana penarikan pasukan Rusia asal Kyiv dan Chernihiv, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan: “Kami tahu bahwa ini bukan penarikan namun konsekuensi berasal diusir.

“tapi kami jua melihat bahwa Rusia sekarang memusatkan kekuatannya buat agresi baru di Donbas dan kami sedang mempersiapkan ini.

beliau sudah bereaksi dengan skeptis terhadap tawaran yang didesain oleh Rusia selama negosiasi di Istanbul yang bertujuan buat meredakan konflik, yg sekarang memasuki hari ke-36.

Janji Rusia Mengurangi Atau Menarik Kembali Pasukan

Pembicaraan akan dilanjutkan kembali besok, 1 April

Analis berkata janji Rusia buat mengurangi pertempuran sebagian akbar mencakup daerah-wilayah di mana ia sudah kehilangan kekuatan.

Intelijen berasal keliru satu kepala https://www.nodeclipse.org/ mata-mata Inggris mengungkapkan tentara Rusia yg mengalami demoralisasi secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri, sementara penasihat Putin sendiri terlalu takut buat berkata yg sebenarnya tentang situasi di Ukraina.

Menembak di lebih kurang Kyiv

Penembakan terus berlanjut di daerah lebih kurang Kyiv, tetapi kota itu sendiri belum dibombardir, kata pejabat Ukraina.

Penasihat presiden Oleksiy Arestovych berkata Rusia menarik beberapa pasukan pada lebih kurang Kyiv tetapi memindahkan pasukan asal utara Ukraina ke timur pada upaya buat mengepung pasukan negara itu.

Walikota Chernihiv mengatakan agresi terhadap kota itu semakin tinggi dalam 24 jam terakhir, dengan lebih asal 100.000 orang terperangkap dan persediaan hanya akan bertahan lebih kurang seminggu.

Gubernur daerah Chernihiv, Viacheslav Chaus, berkata dia tidak melihat adanya penurunan dalam semalam.

Mengacu di janji Kremlin asal pembicaraan hening hari Selasa, dia berkata: “Apakah kita percaya padanya? Tentu saja tidak. “‘Penurunan aktivitas’ di wilayah Chernihiv ditunjukkan oleh musuh yang melakukan agresi pada Nizhyn, termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menyerang Chernihiv.”

Rusia merebut pelabuhan Mariupol

Pasukan Rusia pula telah merogoh 1/2 dari pelabuhan strategis Mariupol, menurut seseorang pejabat. tetapi kementerian pertahanan Rusia mengatakan pihaknya siap buat mengamati gencatan senjata di Mariupol pada hari Kamis.

Hampir 5.000 orang meninggal pada kota itu, perkiraan tempat kerja walikota, dengan 170.000 lainnya terperangkap pada tengah reruntuhan tanpa makanan, air atau listrik.

Nah itu dia guys janji dari Rusia untuk menurunkan intensitas Perang yang telah terjadi selama 30 hari lebih ini guys. Tentu hal ini sudah menyebabkan beberapa kerugian bagi kedua negara, selain itu juga terdapat dampak kepada negara – negara tetangga. Semoga saja cepat berdamai ya guys kedua negara ini.